Asal muasal sepak bola wanita telah ada dilingkungan masyarakat
Cina. Walaupun orang kebanyakan mengetahui sepak bola modern lahir di Inggris,
permainan sepak bola itu memang sudah dimainkan di dataran Cina sejak ribuan
tahun silam. Khusus untuk sepak bola bagi wanita, permainan sepak bola tersebut
sudah dimainkan para wanita Cina pada tahun 25, atau tepatnya pada masa
pemerintahan Dinasti Donghan (25-220). Setelah itu ratusan tahun kemudian,
sepak bola wanita seakan-akan tenggelam. Terutama pada masa pemerintahan
Dinasti Qing (1644-1912) yang sangat tidak suka akan permainan sepak bola,
apalagi sepak bola wanita. Sampai-sampai sepak bola wanita dilarang dimainkan
di negeri Cina sepanjang kekuasaan Dinasti Qing. Para wanita Cina akhirnya
harus bermain sepak bola secara diam-diam ditempat yang tidak mencolok. Dan
baru pada tahun 1920, sepak bola wanita boleh kembali dimainkan di Cina. Dan
kabar baiknya saat itu, beberapa sekolah di Cina malah meletakkan sepak bola
wanita sebagai kurikulum sekolahnya.
Di dataran Eropa sendiri sebenarnya sepak bola bagi wanita juga
sudah mulai marak dimainkan oleh para wanita berkulit putih, seiring mulai
maraknya sepak bola modern. Akan tetapi, kegiatan kaum hawa itu tidak diberi
tanggapan yang positif dan pada akhirnya tidak bisa berkembang dengan baik
karena masyarakat juga tidak mau menyambut kegiatan itu dengan pikiran yang
positif. Namun, pada tahun 1920 diselenggarakanlah sebuah pertandingan sepak
bola wanita digelar di Everton, Inggris. Saat tiu jumlah penontonnya
benar-benar banyak sehingga melebihi kapasitas stadion. Saat itu, penonton yang
datang ke arena kurang lebih sebanyak 50.000 jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar